BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 01 Juni 2010

Sihir Manta Raja Ampat


PARI manta seakan menyihir para penyelam di Raja Ampat. Kepakan sayap manta dan karpet terumbu karang warna-warni selayak spotlight, membuat para penyelam selalu rindu menyelam di sini.

Tiba pukul lima sore di Pelabuhan Waisai, Kabupaten Raja Ampat, matahari tenggelam mempertontonkan keindahan pantulannya di air laut yang memendar keemasan. Itu baru sambutan selamat datang yang mampu menghilangkan rasa lelah selama dua setengah jam menyusuri lautan antara Sorong dan Waisai.


Di wilayah Waisai dengan pantainya yang baru saja dipermak untuk menyambut Festival Bahari Raja ampat 2010 ini, pemandangan setiap penjurunya juga sangat indah. Pasir putih, laut biru, dan nyiur melambai. Air laut hijau nan bening di pinggir pelabuhan pun sudah sangat cantik. Dengan ikan bendera yang kalem berenang di sekitar tiang dermaga.Nun jauh mata melihat garis langit, tampak pula gugusan pulau-pulau di seberang pantai memiliki daya tarik kuat, seakan memanggil untuk dijelajahi.

Namun, magnet Raja Ampat tak hanya di Waisai, menyewa speed atau motor cepat, pergilah ke sejumlah pulau yang memiliki karang yang indah. Dan penghuni laut yang membuat para pehobi selam tak akan betah berlama-lama di daratan.

Ada sejumlah spot penyelaman yang rajin dikunjungi para penyelam yang datang ke Raja Ampat. Guidesaya, Zakaria, mengajak saya ber-snorkeling ria di Pulau Saunek Monde atau dikenal dengan Pulau Ular dan Pulau Meos Kun. Penyelam lain, Leo dan Anton, pergi menyelam di sekitaran Pulau Waiwoo. Dua orang ini pergi menyelam mulai dari subuh dini hari dan kembali ke daratan menjelang petang. Peralatan selam mereka mulai dari tabung selam, pakaian selam, sampai kamera underwater yang mampu mengabadikan surga bawah laut Raja Ampat.

Sepulang menyelam, Leo dan Anton tentu saja pamer hasil foto-foto dan video bawah laut mereka. Tampak seekor pari ukuran raksasa, jenis manta menari-nari mempertontonkan keindahannya.

“Saya bersembunyi di balik terumbu karang,” cerita Anton.

Sementara Leo asyik berenang di bawah manta dan mengabadikan setiap gerakan manta. Pari manta berukuran besar itu memiliki corak putih di bagian kepalanya. Ikan berbentuk segi lima ini melenggak-lenggok mengayunkan bagian kanan-kiri tubuhnya yang serupa sayap tanpa merasa terganggu dengan kehadiran Leo dan Anton.

“Bagi saya sangat menakjubkan sekali, jarang bisa memiliki kesempatan seperti ini. Manta memperlihatkan dirinya,” cerita Leo.

Manta memang menyihir pikiran Leo dan Anton, mereka bahkan merencanakan kembali menyelam esok hari untuk bertemu lagi dengan sekawanan manta di kedalaman 10–20 meter saja di bawah permukaan laut. Tetapi mereka tak akan kembali sendiri. Mereka berdua merupakan instruktur selam yang akan membawa para penyelam dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia tentu saja, yang bergabung bersama mereka dan menikmati surga bawah laut Raja Ampat.

Memergoki manta sedang berkeliaran di perairan Raja Ampat memang menjadi motivasi besar bagi para penyelam yang datang ke Raja Ampat. Para guide atau instruktur selam yang pernah menyelam di perairan Raja Ampat pun, menambah keinginan itu dengan menceritakan perilaku dan kecantikan si besar, pari manta.

Namun, manta hanyalah satu dari ribuan mungkin bahkan jutaan jenis penghuni bawah laut perairan yang jika dilihat di peta berada di sekitaran kepala burung, Papua Barat. Para penyelam masih akan bertemu dengan ribuan mungkin jutaan penghuni laut Raja Ampat. Mulai dari hiu, barakuda, penyu laut, terumbu karang nan indah, dan keajaiban lain.

Bagi yang hanya berani ber-snorkeling, di kedalaman lima sampai sepuluh meter sudah bisa melihat beragam ikan badut berwarna ungu ataupun kuning di sela-sela terumbu karang yang warna-warninya seperti diberi lampu spotlight. Dan juga karang menyerupai jamur kuping yang besarnya semeja makan, 2x2 meter dan bertumpuk-tumpuk tiga lapis. Belum lagi bintang laut yang cantik beraneka warna. Saya suka yang warnanya biru. Saya bertekad akan kembali ke Raja Ampat dengan tiket izin menyelam di kantong agar bisa menari di antara hiu dan manta.

sumber : okezone.com

0 komentar: